KOTA BEKASI — Wujud nyata dari perjuangan aspirasi masyarakat kembali diwujudkan melalui penyerahan tiga unit ambulans kepada lingkungan RW di wilayah Dapil 1 Bekasi Timur dan Bekasi Selatan. Penyerahan dilakukan pada Rabu, 15 Oktober 2025 oleh anggota DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politik kepada konstituen.
Tiga ambulans tersebut masing-masing diserahkan ke RW 14 Bekasi Jaya, RW 17 Aren Jaya, dan RW 4 Aren Jaya, sebagai tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang diusulkan pada tahun anggaran sebelumnya. Ambulans akan dikelola oleh lingkungan setempat, dengan masjid sebagai pusat koordinasi layanan.
“Aspirasi masyarakat ini tidak boleh berhenti di meja rapat. Tugas saya sebagai wakil rakyat adalah mewujudkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Alhamdulillah, tiga ambulans ini akhirnya bisa diserahkan dan langsung dimanfaatkan oleh warga,” ujar Evi usai penyerahan simbolis.
Ambulans tersebut difungsikan sebagai armada siaga untuk layanan jenazah dan juga kebutuhan darurat kesehatan warga. Bahkan, di hari pertama penyerahan, salah satu ambulans langsung digunakan untuk membantu proses pemulasaran dan pemakaman warga RW 14 Bekasi Jaya yang meninggal dunia pada pagi hari.
“Ambulans ini bukan sekadar kendaraan, tapi wujud kepedulian dan kebersamaan. Harapan saya, kendaraan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu warga yang sedang berduka maupun dalam kondisi darurat,” lanjut Evi dengan nada haru.
Ia juga mengingatkan agar pengelolaan ambulans dilakukan dengan penuh tanggung jawab, termasuk perawatan berkala dan pembayaran pajak kendaraan, karena statusnya merupakan aset pemerintah yang diserahkan ke lingkungan.
Evi menambahkan, kebutuhan ambulans di wilayah Bekasi masih tinggi. Karena itu, ia telah mengusulkan tambahan unit pada tahun anggaran 2026, agar semakin banyak wilayah yang memiliki armada siaga kesehatan.
“Kehadiran ambulans ini bukan hadiah pribadi, melainkan hasil perjuangan aspirasi masyarakat yang kami kawal bersama. Saya ingin masyarakat merasakan bahwa suara mereka benar-benar didengar dan diwujudkan,” pungkasnya.
Penyerahan ambulans ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara masyarakat dan wakil rakyat dalam memperkuat pelayanan publik di tingkat lingkungan—bukan sekadar janji politik, tapi aksi nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga.(DM)









