W. Tomson: Penundaan Event Nasional Adalah Kerugian Besar Bagi Maluku

- Jurnalis

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

PATRIOT PALAPA, Maluku, 30 Mei 2025 — Masyarakat Maluku dikejutkan oleh beredarnya surat resmi dari Gubernur Maluku yang menyatakan penundaan Ivent Kemah Bela Negara Tingkat Nasional tahun 2025 yang rencananya akan digelar di Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Penundaan ini memantik reaksi beragam dari publik. Sebagian menilai langkah tersebut wajar di tengah kondisi keuangan daerah yang sedang mengalami pemangkasan anggaran. Namun tak sedikit pula yang menganggap alasan dalam surat tersebut justru menunjukkan lemahnya kemampuan manajerial dan diplomasi Gubernur Maluku dalam mengelola momentum nasional yang strategis.

Baca Juga :  Berkas Dua Pelaku Pengeroyokan Wartawan Dinyatakan P21, Kejaksaan Negeri Kota Bekasi Lanjutkan Proses Hukum

Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa alasan penundaan berkaitan dengan persoalan transportasi dan akomodasi. Namun hal ini menuai kritik tajam dari pengamat sosial, W. Tomson.

“Ini bukan alasan yang bisa diterima. Jika Gubernur memiliki networking yang kuat, maka tidak ada yang mustahil. Pemprov seharusnya bisa menggandeng PT PELNI maupun TNI AL untuk menyelesaikan persoalan ini,” tegas Tomson.

Tomson mencontohkan pelaksanaan Sail Banda di tahun-tahun sebelumnya, di mana masalah transportasi dan akomodasi dapat diatasi secara kreatif, termasuk menghadirkan hotel terapung sebagai solusi inovatif.

Baca Juga :  Spontan, Gus Shol Beri Uang Saku Senilai 40 Juta Kepada Calon Jemaah Haji Al-Furqon

Ia menilai bahwa penundaan ini adalah kerugian besar bagi Maluku. Bukan hanya karena ivent tersebut menjadi wadah peningkatan kesadaran bela negara dan pembangunan karakter generasi muda, tapi juga merupakan peluang emas untuk mempromosikan potensi pariwisata laut, darat, dan budaya daerah 3T—terutama Kabupaten MBD.

“Gagal memanfaatkan momentum nasional seperti ini hanya menunjukkan kelemahan strategi dan visi kepemimpinan,” pungkas Tomson.

Kini publik menunggu klarifikasi lebih lanjut dari Gubernur Maluku. Namun satu hal yang jelas, penundaan ini telah meninggalkan kesan buruk: Maluku melewatkan kesempatan emas untuk tampil di panggung nasional.(MDS)

Berita Terkait

PWI Bekasi Raya Sesalkan Ketidakhadiran Pengadilan Negeri dalam Forum Hukum Pers: Kehadiran Pengadilan Seharusnya Lengkapi Sinergi Hukum dan Kebebasan Pers
Warga dan Pengurus RT ,RW Menyuarakan Protes atas Jalan Rusak
SPPG Polri Gelar Slametan dan Santunan Anak Yatim
Audiensi Pengurus PWI di Mabes Polri, PWI Dorong Konsistensi MoU Dewan Pers – Polri
PWI Bekasi Raya Desak Pembentukan Lembaga Pengelola CSR: Jangan Biarkan Dana Sosial Rakyat Terjebak di Meja Birokrasi
Tiger Café Lounge Hidupkan Semangat Anak Muda Lewat Adu Panco Just Real Power Vol. 6
PLN dan Polytron Catat Rekor MURI 500 Motor Listrik Lakukan Pengisian Serentak di Jatinangor
Pemilihan Ketua RW 14 Harpan Baru, Bekasi Utara
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:59 WIB

PWI Bekasi Raya Sesalkan Ketidakhadiran Pengadilan Negeri dalam Forum Hukum Pers: Kehadiran Pengadilan Seharusnya Lengkapi Sinergi Hukum dan Kebebasan Pers

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Warga dan Pengurus RT ,RW Menyuarakan Protes atas Jalan Rusak

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:00 WIB

SPPG Polri Gelar Slametan dan Santunan Anak Yatim

Senin, 27 Oktober 2025 - 22:07 WIB

Audiensi Pengurus PWI di Mabes Polri, PWI Dorong Konsistensi MoU Dewan Pers – Polri

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:33 WIB

PWI Bekasi Raya Desak Pembentukan Lembaga Pengelola CSR: Jangan Biarkan Dana Sosial Rakyat Terjebak di Meja Birokrasi

Berita Terbaru

Kota Bekasi

Warga dan Pengurus RT ,RW Menyuarakan Protes atas Jalan Rusak

Rabu, 29 Okt 2025 - 15:37 WIB

Kota Bekasi

SPPG Polri Gelar Slametan dan Santunan Anak Yatim

Selasa, 28 Okt 2025 - 15:00 WIB