KOTA BEKASI – Semangat baru menyelimuti dunia olahraga tinju Kota Bekasi. Pelantikan Pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Bekasi periode 2025–2029 di Cevest, Kayuringin, Jumat (7/11/2025), menjadi penanda dimulainya fase baru: fase konsolidasi, pembinaan serius, dan target podium tertinggi di Porprov Jawa Barat 2026.
Dalam suasana hangat penuh optimisme, Ricky Suhendar kembali dipercaya memimpin Pertina Kota Bekasi untuk periode kedua. Dengan nada tegas namun penuh keyakinan, Ricky menggambarkan masa depan tinju Bekasi sebagai perjalanan yang membutuhkan disiplin, bukan kebetulan.
“Prestasi itu bukan hadir dari ruang kosong. Ia lahir dari program yang matang, proses yang sabar, dan kerja kolektif. Kami sudah menyiapkan peta pembinaan jangka panjang dan memperkuat kompetisi internal. Target kita jelas: Bekasi ingin hasil maksimal di Porprov,” ujarnya.
Apresiasi Pengprov: Bekasi Bukan Hanya Kuat di Atas Ring, Tetapi Juga di Balik Meja
Ketua Pengprov Pertina Jawa Barat, Sugiharto Gandamihardja, menyampaikan apresiasi mendalam atas kokohnya manajemen Pertina Bekasi. Baginya, kekuatan Bekasi bukan hanya di tangan para petinju yang bertarung di ring, tetapi juga pada soliditas pengurus yang bekerja sistematis.
“Bekasi bukan hanya kuat di ring, tetapi juga kuat dalam organisasi. Tidak banyak daerah yang konsisten seperti ini. Banyak memiliki bakat, tapi tidak semua punya kepengurusan yang berjalan rapi dan visioner seperti Bekasi,” kata Sugiharto.
Ia menegaskan bahwa Pertina Bekasi adalah salah satu daerah yang diharapkan mampu mendorong kualitas tinju Jawa Barat pada Porprov 2026.
KONI: Tinju Adalah Tumpuan Medali Kota Bekasi
Wakil Ketua I KONI Kota Bekasi, Ali Akbar, menempatkan tinju sebagai salah satu cabang olahraga paling menjanjikan.
“Tinju ini tumpuan Kota Bekasi. Cabang yang produktif menghasilkan medali. Kami siap memberikan dukungan penuh karena hasilnya selalu nyata,” tegasnya.
Kata-kata Ali membawa pesan jelas: dukungan terhadap tinju bukan basa-basi, tetapi sebuah investasi prestasi.
Wakil Wali Kota Bekasi: Tinju Adalah Cermin Mentalitas Warga Kota Patriot
Sorotan acara semakin kuat ketika Wakil Wali Kota Bekasi sekaligus Ketua PB Porprov, Abdul Harris Bobihoe, menyampaikan motivasi penuh energi. Baginya, tinju bukan hanya olahraga, tetapi gambaran karakter masyarakat Bekasi: keras bekerja, tidak gentar menghadapi tantangan, dan punya mental juang tinggi.
“Tinju itu cermin mental warga Bekasi — berani, pekerja keras, pantang menyerah. Semangat seperti ini harus jadi identitas olahraga kita,” ucap Harris.
Harris menekankan bahwa tujuan Bekasi bukan hanya hadir di Porprov sebagai peserta. Kota Bekasi datang untuk mencetak sejarah.
“Kita tidak boleh hanya sekadar hadir. Kita harus berdiri di podium tertinggi, membawa nama kota ini dengan kebanggaan. Itu bukan sekadar target, itu komitmen bersama,” tegasnya.
Tak lupa, ia menjamin bahwa Pemerintah Kota Bekasi siap memperkuat pembinaan, memperbaiki sarana, dan memastikan lahirnya generasi juara.
Pertina Bekasi: Menyalakan Mesin Prestasi Jangka Panjang
Pelantikan ini bukan sekadar ritual seremonial. Bagi Pertina Bekasi, ini adalah tanda dimulainya kerja panjang: memoles bibit muda, memperkuat kompetisi daerah, memperbaiki manajemen, dan menyiapkan mental juara menuju Porprov Jabar 2026.
Dengan kolaborasi pemerintah, KONI, Pengprov, dan komitmen pengurus yang solid, Pertina Bekasi menatap masa depan dengan kepala tegak.
Tinju Bekasi telah menyalakan mesin prestasinya.
Dan dari Kayuringin, gema janji itu terdengar jelas:
Bekasi siap bertarung — bukan hanya di ring, tetapi juga dalam sejarah olahraga Jawa Barat.(DM)









